Tuesday, February 23, 2016

Mitos dan Fakta Seputar Kegemukan

Assalamualaikum...
Annyeong...
Dewasa ini, banyak penelitian menunjukkan bahwa tingkat kegemukan yang banyak terjadi disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup. Salah satu jurnal yang membahas tentang laporan penelitian ini diluncurkan oleh The Lancer, Inggris, menyebutkan bahwa obesitas merupakan salah satu faktor tertinggi penyebab kematian, sungguh mengejutkan bukan?

Berdasarkan hal tersebut maka sudah sepatutnya kita memahami kondisi yang sesungguhnya tentang obesitas atau kegemukan itu sendiri. Selain menjadi pengetahuan, tentunya informasi ini mampu membantu kita agar tidak sampai mengalami hal ini dalam diri ataupun keluarga kita. Berikut saya rangkum mitos dan fakta mengenai penyebab kegemukan yang dilansir oleh On The Spot dan disiarkan stasiun TV Trans7 pada 22 Februari 2016 kemarin : 

source : google.com
MITOS
  •  Buah alpukat menyebabkan kegemukan. Banyak orang menganggap bahwa lemak adalah sesuatu yang jahat bagi tubuh. Namun yang perlu diketahui adalah ada beberapa lemak yang sebenarnya baik untuk tubuh, seperti yang terkandung pada buah alpukat, kacang-kacangan dan ikan. Lemak yang terdapat dalam beberapa sumber makanan ini merupakan senyawa baik untuk tubuh karena mampu menjadi sumber energi dan zat yang membawa dan menyebarkan vitamin ke seluruh tubuh. Jus aplukat akan menjadi tidak baik apabila dibuat dengan menambahkan susu dan gula yang mampu menjadi timbunan lemak di dalam tubuh dan menyebabkan kegemukan. Untuk menghindari hal tersebut, apabila kita ingin mengkonsumsi jus apukat, akan lebih baik jika tidak menambahkan susu dan gula serta tidak meminumnya lebih dari 1 gelas per hari.
  • Minum susu dapat membuat gemuk. Hal ini sangat salah! Meminum susu bukan menyebabkan kita menjadi gemuk, namun sebaliknya kita membutuhkan susu yang mengandung protein dan kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah adanya pengapuran tulang akibat usia ataupun manfaat yang lainnya. Untuk mendapat hasil yang maksimal kita dianjurkan minum susu 1 - 2 gelas perhari. Susu full cream masih boleh kita konsumsi sampai dengan umur 30 tahun, namun bagi kita yang sudah diatas umur 30 tahun akan sangat bermanfaat jika kita mengkonsumsi susu yang low fat ataupun non fat.
  • Makan malam menyebabkan kegemukan. Banyak orang mengatakan agar kita tidak menikmati makan malam di atas jam 7 malam agar tidak menjadi gemuk. Hal ini tentu saja salah. Pada malam hari sistem pencernaan memang bekerja lebih lambat dibanding pada siang hari, namun bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi makanan sama sekali. Dengan takaran makan malam tidak melebihi kalori harian dan berhenti makan sebelum kenyang akan membantu kita mengambil manfaat dari makan malam. Selain itu kita harus memberi jeda waktu yang cukup setelah makan malam sampai kita berangkat tidur.
source: google.com

FAKTA

  •  Kurang tidur menyebabkan kegemukan. Benar bahwa mereka yang tidak mempunyai tidur yang cukup akan mengalami kegemukan lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang cukup tidur. Hal ini dikarenakan tidur yang cukup mampu menjaga sistem metabolisme tubuh sehingga mampu membantu proses perncernaan bekerja dengan maksimal. Selain mengusahakan agar bisa tidur 7 - 8 jam per hari kita juga harus memperhatikan kualitas tidur kita agar tubuh tetap sehat dan mampu bekerja dengan maksimal.
  • Ngemil di malam hari menyebabkan kegemukan. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pada malam hari sistem pencernaan bekerja lebih lambat daripada siang hari. Oleh karena itu apabila kita memaksa untuk ngemil di malam hari maka akan membuat sistem pencernaan bekerja keras dan  mampu menyebabkan kegemukan. Untuk menghindari hal tersebut sangat disarankan untuk berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.
  • Gorengan menyebabkan kegemukan. Benar sekali bahwa gorengan, yang merupakan ciri khas orang Indonesia sangat memiliki potensi penyebab gemuk yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya lemak jahat yang dibawa oleh minyak goreng. Selain mengandung lemak jahat, gorengan juga mengandung kolesterol dan dapat meningkatkan resiko jantung dan struk.
  • Faktor keturunan. Banyak artikel yang membahas bahwa faktor genetik adalah salah satu penyebab seseorang menjadi gemuk dan hal ini benar adanya. Banyak diantara orang-orang gemuk tersebut memang mempunyai orangtua atau nenek moyang yang gemuk. Untuk mengatasi hal tersebut maka bagi orang yang memiliki keturunan gemuk sangat dianjurkan untuk berolahraga secara teratur, menjaga pola makan sehat dan berisitirahat yang cukup.
  • Minuman berkarbonasi atau soda adalah pemicu kegemukan yang tinggi. Hal ini disebabkan minuman berkarbonasi mampu menyebabkan seseorang menjadi lapar setelah meminumnya. Tingginya kadar gula dan adanya pemanis buatan yang terdapat didalamnya membuat 1 kaleng minuman bersoda ini mampu meningkatkan lingkar pinggang 5x dibanding minumam lain.
  • Kurang olahraga memang pastinya akan menyebabkan kegemukan, dan ini bukanlah rahasia lagi. Kurangnya tubuh dalam beraktivitas dan bergerak menyebabkan timbunan lemak dan gula tidak mampu dibakar menjadi energi sehingga akan membuat kita menjadi gemuk.
  • Banyak duduk menyebabkan seseorang mengalami kegemukan lebih cepat dibanding yang lain. Pekerja kantoran biasanya lebih banyak menghabiskan waktu dalam bekerja dengan duduk. Posisi duduk yang tidak benar menyebabkan perut menjadi terdorong ke depan dan tubuh menjadi diam tanpa aktivitas yang membutuhkan energi sehingga lemak akan lebih banyak tertimbun terutama diperut dan menyebabkan kegemukan. Agar hal ini tidak terjadi ada baiknya jika diimbangi dengan olahraga yang cukup, sering berjalan ditengah kesibukan yang menuntut untuk duduk dan banyak meminum air putih.
source : OnTheSpot 22/02/2016

No comments:

Post a Comment