Tuesday, June 17, 2014

Disapa Sepi (Tetralogi Hati Yang Tak Pernah Mati Bag. 3)

Bukan Hati
Jika dia tak pernah iri
Pernah aku coba berkompromi
Ketika hati disapa sepi
Mengubur cemburu yang menyapa hari
Menjanjikan dunia tanpa benci
Yang tak satupun sanggup mencaci
Aku katakan padanya untuk pergi
Memintanya tak menyinggahi diri
Ataupun menawarkan iri pada hati
Mengusirnya jauh ke lembah tak berpenghuni

Duhai hati,
Apapun yang kau rasa saat ini
Janganlah berpaling dari yang memiliki
DIAlah yang memiliki dan memfitrahkanmu menjadi seperti ini
Mencipta cemburu sebagai fitrah diri

Duhai hati,
Katakan kau tak pernah mati
Meski perih menjelajahi
Katakan kau selalu tegar menghadapi
Kalahkan dia yang disebutnya iri
Dan memenjarakan cemburu diantara sepi

Duhai hati,
Lihatlah kembali betapa ia mencintai
Rasakan kembali besar pengorbanan diri
Yang telah mengalahkan ego diri
Dan dengan masa lalu ia rela berdamai

Duhai hati,
Tataplah kembali dunia dimana tak ada cela
Rajutlah kembali asa yang tak pernah sirna hingga surga
Dan katakan kembali betapa sesak dadamu dipenuhi cinta
Tersenyumlah untuknya
Sambutlah rengkuhannya
Karena dia hanya seorang hamba
Yang belajar mencinta
Demi abadinya cinta yang fana
Yang akan bersatu kembali disurgaNYA.

No comments:

Post a Comment