Friday, June 6, 2014

Keutamaan Tawadhu'

Assalamualaikum...
Annyeong...
Artikel ini merupakan repost dari artikel yang di post mba ari (ODOJ 1315) di grup Sahabat Surga pada Jumat,  6 Juni 2014. Artikel pendek yang berisi nasehat bagi semua muslim, agar senantiasa menjadi pribadi tawadhu' dalam hidupnya.  Memang tidak mudah, oleh karena itu saya berharap di Jumat barokah ini artikel ini mampu membawa manfaat, menguatkan kita agar senantiasa berusaha menjadi pribadi tawadhu'... aamiin...


Jum'at, 6 Juni 2014
:: Keutamaan Tawadhu ::

Tawadhu’ merupakan sebab kemuliaan di dunia dan akhirat.

وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

“Dan tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)

Allah akan meninggikan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang akan menganggapnya mulia, Allah pun akan memuliakan dirinya di tengah-tengah manusia, dan kedudukannya akhirnya semakin mulia. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberinya pahala dan meninggikan derajatnya karena sifat tawadhu’nya di dunia (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim)


Saudaraku…
Tawadhu’ juga merupakan sebab disayangi, dicintai di tengah-tengah manusia.
Orang tentu saja akan semakin menyayangi orang yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Itulah yang terdapat pada sisi Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَىَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغِى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ

“Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu’. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas  pada yang lain.” (HR. Muslim)

Semoga Allah mengaruniakan sifat tawadhu’. Aamiin

sumber : Dakwah Al -  sofwa


source: google.com

No comments:

Post a Comment