Wednesday, July 2, 2014

S. I. P

Malam kelima Ramadhan 1435H. Rupanya Allah masih ingin mengajarkan tentang makna kesabaran yang sesungguhnya padaku. Melalui banyak hal, baik senang maupun sedih, karena sabar memang tak semudah yang dikatakan, apalagi istiqomah dalam bersabar, sungguh suatu hal yang berat.

Satu ilmu dasar yang selalu diajarkan kyai Fatkhur adalah sabar, istiqomah, pasrah. Bersabar dalan menjalankan perintah Allah dan bersabar menjauhi larangannya. Jika sudah dilaksanakan maka diistiqomahkan, jika sudah istiqmah pasrahkan semua hanya pada Allah, mintalah tolong hanya pada Allah, maka hidup akan lebih ringan, mudah dan tanpa beban. Masalah apapun akan dengan sendirinya diterima dengan ikhlas tanpa keluhan kemudian hanya mengharap Allah yang akan menyelesaikan, dengan sabar.

Pernah suatu ketika hati ini ingin berhenti dan menyerah, memaafkan dengan bekas luka yang masih menganga tapi tanpa mampu melupakan. Kemudian seketika itu pula aku teringat bahwa tiada orang yang berputus asa melainkan orang kafir. Sungguh rahmat Allah begitu luas lalu mengapa aku menyerah.

Ramadhan mubarakah, satu bulan yang aku sangat berharap mampu lebih ikhlas dan sabar dengan apapun yang terjadi, dengan apapun garis takdir yang Dia tetapkan untukku. Bukan aku tidak ingin berjuang, namun ikhlas dan sabar aku rasa adalah jawabannya, dan dengan doa Allah akan menuntunku. in syaa Allah


Gresik, 5 ramadhan 1435H
dengan segala kepasrahanku akan dia padaNya


source:google,com

No comments:

Post a Comment