Bahan Alami Pembersih Hati

Assalamualaikum...
Annyeong...
Hati atau liver merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut detoksifikasi.

Melihat hal ini maka penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan juga kebersihan hati. Memang hati bisa melakukan pembersihan hati secara alami dengan dirinya sendiri, namun bukan berarti kita bisa seenaknya saja dengan hal ini. Untuk menjaga kebersihan hati agar mampu menjalankan fungsinya dengan baik, kita bisa menggunakan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita, diantaranya:

• Kunyit atau kunir adalah tanaman rempah-rempah asli dari asia yang kemudian menyebar ke Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.  Masyarakat India dan Indonesia sudah sejak lama menggunakan kunyit sebagai tambahan bumbu masak, jamu, bahan kecantikan dan kesehatan. Kandungan dalam kunyit dapat membantu pembersihan hati secara alami. Caranya iris tipis kunyit, rebus dengan air dan saring untuk diminum seperti jamu. 
• Alpukat. Buah ini mengandung 20 vitamin dan yang paling banyak adalah vitamin B dan E yang mampu mengurangi peradangan hati. Vitamin C yang terkandung didalamnya juga mampu menjadi pembersih hati yang menjaga hati dari penyakit kronis. Selain itu alpukat juga mengandung asam folat yang baik untuk tubuh

source :google.com

• Apel. Apel mengandung senyawa pektin yang dapat mendorong racun keluar dari tubuh. Selain itu apel juga kaya akan vitamin A, B, C, vitokimia yang juga merupakan anti radikal bebas. Selain baik untuk hati, apel juga merupakan bahan alami yang baik untuk mencegah kanker dan menurunkan kolesterol jahat. 

• Brokoli. Dalam memasak brokoli sebaiknya dikukus daripada direbus, karena jika direbus kandungan folat dalam brokoli akan berkurang hingga 50%. Selain itu brokoli kaya akan vitamin C, serat dan glukoravanin yang baik sebagai senyawa anti kanker. 

Diolah dari : spotlite trans7 14 Maret 2015