Wednesday, June 18, 2014

Melukis Bintang (Tetralogi Hati Yang Tak Pernah Mati Bag. 4 - end)

Pernah ingin ku lukis pelangi
Namun sangsi
karena tak ku temukan damai disisi

Pernah pula ku ingin sinar rembulan
Namun ku enggan
Karena tak ku dapatkan riang

Akhirnya ku bertemu bintang
Dia katakan kaulah sebagai bayangan
Kaulah bintang yang kan terus benderang
Meski jarak jadi penghalang

Kaulah bintang yang menemani gelapnya malam
Yang terus berkelip meski awan datang
Yang selalu ada meski kadang siang menelan

Kaulah bintang
Yang memenuhi hatiku dengan senyuman
Yang menghapus airmata dengan gurauan
Kaulah bintang yang akan tetap ada meski siang menjelang
Berjanji tetap bersinar meski dari kejauhan

Kaulah bintang
Yang bersamanya aku kan tenang
Menuntunku kedalam terang
Hingga aku tak takut temaram
Atau menangis dalam diam




No comments:

Post a Comment