Pernah ingin ku lukis pelangi
Namun sangsi
karena tak ku temukan damai disisi
Namun sangsi
karena tak ku temukan damai disisi
Pernah pula ku ingin sinar rembulan
Namun ku enggan
Karena tak ku dapatkan riang
Namun ku enggan
Karena tak ku dapatkan riang
Akhirnya ku bertemu bintang
Dia katakan kaulah sebagai bayangan
Kaulah bintang yang kan terus benderang
Meski jarak jadi penghalang
Dia katakan kaulah sebagai bayangan
Kaulah bintang yang kan terus benderang
Meski jarak jadi penghalang
Kaulah bintang yang menemani gelapnya malam
Yang terus berkelip meski awan datang
Yang selalu ada meski kadang siang menelan
Yang terus berkelip meski awan datang
Yang selalu ada meski kadang siang menelan
Kaulah bintang
Yang memenuhi hatiku dengan senyuman
Yang menghapus airmata dengan gurauan
Kaulah bintang yang akan tetap ada meski siang menjelang
Berjanji tetap bersinar meski dari kejauhan
Yang memenuhi hatiku dengan senyuman
Yang menghapus airmata dengan gurauan
Kaulah bintang yang akan tetap ada meski siang menjelang
Berjanji tetap bersinar meski dari kejauhan
Kaulah bintang
Yang bersamanya aku kan tenang
Menuntunku kedalam terang
Hingga aku tak takut temaram
Atau menangis dalam diam
Yang bersamanya aku kan tenang
Menuntunku kedalam terang
Hingga aku tak takut temaram
Atau menangis dalam diam
No comments:
Post a Comment