Assalamualaikum...
Annyeong...
Lelaki adalah pakaian untuk istrinya, maka sudah pasti tak ada batasan antara keduanya untuk saling menjaga dan melindungi. Itulah mengapa suami senantiasa harus didahulukan, bukan hanya karena istri adalah seorang makmum yang "suargo nunut neroko katut", namun juga karena suami adalah penjaga dan pelindung bagi sang istri. Ketika pakaian itu robek, bukan hanya bisa ditembus sinar matahari yang dapat menyengat kulit istri, tapi juga membuat aurat sang istri terlihat. Bukan pula hanya karena istri adalah seorang wanita, yang Allah menetapkan lelaki lebih diatasnya. Namun juga karena suami adalah perisai kehormatan istri, yang dari pakaiannya seringkali manusia menilai baik buruknya akhlak istri.
Annyeong...
Lelaki adalah pakaian untuk istrinya, maka sudah pasti tak ada batasan antara keduanya untuk saling menjaga dan melindungi. Itulah mengapa suami senantiasa harus didahulukan, bukan hanya karena istri adalah seorang makmum yang "suargo nunut neroko katut", namun juga karena suami adalah penjaga dan pelindung bagi sang istri. Ketika pakaian itu robek, bukan hanya bisa ditembus sinar matahari yang dapat menyengat kulit istri, tapi juga membuat aurat sang istri terlihat. Bukan pula hanya karena istri adalah seorang wanita, yang Allah menetapkan lelaki lebih diatasnya. Namun juga karena suami adalah perisai kehormatan istri, yang dari pakaiannya seringkali manusia menilai baik buruknya akhlak istri.
photo credit: google. com
|
Allah telah menciptakan hambaNYA berpasang-pasangan dari jenisnya sendiri (Q.S. Ar ruum) bukan hanya untuk keseimbangan dunia tapi juga agar mereka saling mengerti dan memahami perasaan masing-masing. Saling memenuhi kebutuhan lahir batin masing-masing, dan saling menjaga dengan apa yang mereka punya. Wallahu'alam
No comments:
Post a Comment