Wednesday, July 23, 2014

New Reborn

Astaghfirullah rabbal baraya
Astaghfirullah minal khataya
Rabbi zidni 'ilman nafii' a
Wa wafighni amalan makhbulan

Bismillahirrohmanirohiim
Puji syukur kehadirat Allah, sungguh Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Luas AmpunanNya. Bahkan DIA memilihkan waktu yang begitu mulia dan begitu istimewa untuk hambaNYA merubah dan memperbaiki diri. 

Hidayah bukan hanya untuk mereka yang sesat, bukan hanya untuk mereka yang kafir, bahkan Allah memberikan hidayah yang begitu berharga itu kepada hambaNYA yang khilaf dan bodoh akan dirinya dan ilmunya. Saat Allah membolak-balikkan hatinya dengan segala ujian dan cobaan yang beruntun, untuk melihat sejauh mana keimanan hambaNYA, untuk menguji seberapa besar hambaNYA berakal sehat dan hanya menggunakan hujjah Tuhannya demi menyelesaikan segala masalahnya. 

Dikala kebodohan, kekufuran, kekhilafan, dosa, dan ujub yang menyelimuti seorang hamba telah menumpuk dan membentuk sebuah tameng diri dengan syetan, sungguh Allah Maha Pengampun, memberi kesadaran akan kebodohan dan kekufuran hambaNYA itu dengan memberinya kesempatan kedua untuk menjadi hamba yang senantiasa bersyukur dan bersabar. Allah memberi kesempatan memperbaiki diri menjadi yang ia cita-citakan pada hari dimana dia lahir untuk "lahir kembali"  dan memilihkan bulan dimana Allah memberi pengampunan lebih pada setiap hambaNYA yang bertaubat. 

Hidayah, begitu berharga hingga tak seorangpun mampu menyangka akan mendapatkannya atau tidak.  Hidayah bukan hanya tentang kekafiran, syirik dan musyrik kepada Allah sehingga kemudian ia bertaubat mengimani Allah sebagai Tuhannya dan menaati segala kalamNYa. Hidayah bukan hanya tentang seseorang yang bergelimangan dosa akan maksiat yang kasat mata, yang semua makhlukNYA tahu bahwa ia adalah hamba fasik yang tak pernah menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA. Namun hidayah juga diberikan kepada hambaNYA yang selama ini telah berusaha menaati perintahNYA dan menjauhi laranganNYA, namun disuatu waktu karena mungkin kesombongan diri hamba ataupun karena kekufuran hamba itu, hamba itu tak lagi berpijakan pada kalam Tuhannya. 

Sungguh kesombongan hanya milik Allah. Sungguh keluasan ilmuNYA telah DIa berikan pada manusia untuk dipelajari dan diamalkan. Sungguh kekufuran akan nikmat yang DIA berikan mampu mengantarkan seorang hamba pada kebodohan dirinya yang sesungguhnya.
Semoga setiap kesempatan yang diberikannya kepada kita senantiasa membuat kiya semakin bersyukur akan nikmatNYA, bersabar akan segala ketetapanNYA dan ikhlas dengan segala apa yang telah DIA berikan kepada kita. Sunggub Allah telah mengatur,  merencanakan dan menetapkan yang terbaik untuk hambaNYA. Dan DIA telah berjanji akan mengangkat derajat keimanan hamba yang mampu melalui setiap ujian dan menyempurnakan keimanan hamba yang mengikhlaskan setiap kejadian dalam hidup. 

Maha Mengetahui Dia akan segala sesuatu. 

No comments:

Post a Comment