Assalamualaikum...
Annyeong...
Merdeka!!!!
Dirgahayu Indonesia!!!
Sudah pulang dari upacara kemerdekaan? Sudah donk ya... Sudah genap 72 tahun Indonesia merdeka, semoga bangsa ini mampu menjadi lebih baik melalui tangan-tangan para pemimpin dan semoga setiap dari kita menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang bersedia meluangkan waktu untuk mengabdi dan memajukan bangsa ini sesuai bidangnya. Yang jadi guru ya bagaimana bisa ikhlas lillahita'ala mendidik dan menyumbangkan ilmunya buat anak didiknya, yang jadi dokter ya bagaimana bisa meluruskan niat untuk menolong sesama dalam hal kesehatan, yang masih kuliah/sekolah terus belajar dan mengisi masa muda dengan hal bermanfaat, yang jadi petani dan pengusaha terus berjuang meningkatkan kualitas pangan dan produk agar mampu bersaing dengan hasil impor, dan lain sebagainya. Intinya mah kita harus buang rasa malas demi terwujudnya kondisi ideal di setiap lini kehidupan bersosial.
Ngomongin masalah malas nih, saya termasuk satu diantara beberapa orang yang malas untuk hal-hal tertentu, termasuk dalam hal antri perawatan wajah 😃 Sudah beberapa bulan ini gel dan krim wajah dari dokter punya saya habis dan sepertinya saya belum berkeinginan untuk melanjutkan atau pindah krim ke dokter lain. Alasannya cukup klasik, dari dulu ituuuu aja alesannya *lagu lama gitu lah 😂, saya ini paling males antri buat konsul ataupun melakukan treatment lain. Boro-boro treatment macem-macem, antri buat facial sama beli krim aja malesnya bujubuneng, tepok jidat deh sayahnya 😜 Makanya sempet ngerasain euforia pas salah satu temen dokter kerja di klinik kecantikan, karena bisa pesen krim wajah tanpa harus ngantri, heolll....😁 dan kemudian euforia itu hilang sesaat setelah sang teman resign demi usaha barunya, hiks... Padahal ya, dari 4 krim dokter sebelumnya, saya paling cocok pake yang terakhir itu, dari klinik T***. Gak ada penipisan atau pengelupasan kulit, warna kulit juga tetap putih meski dibawah terik matahari, beda sama krim-krim lain yang bikin kulit tipis dan berwarna merah bak kepiting rebus 😈 Yang bikin saya jadi inget wajah saya antara tahun 2008 - 2011, dulu saya sampe gak berani berpanas-panas ria demi tetep kinclong. Sekarang? udah lupa tuh 😂 I don't wanna feel that pain anymore 😎. Tapi ya...begitulah hidup, berputar, sehingga saya pun memutuskan stop dan make krim wajah pabrikan aja yang gak bikin ketergantungan. Benar sih memang setelah beberapa bulan gak pake krim wajah yang biasanya, kulit wajah jadi agak kusem, gak bisa se-cling biasanya, namun setidaknya saya sudah menghindari ketergantungan pemakaian krim dalam jangka panjang.
Setelah tidak menggunakan krim-krim itu lagi, salah satu cara untuk menjaga agar jerawat gak macam jamur di musim hujan, maka sesekali saya make masker. Tapi masker wajahnya bukan masker wajah beli di toko loh, karena kulit wajah saya ini cenderung sensitif, gampang berjerawat tapi susah ilangnya, belum lagi flek hitam yang mulai muncul lagi sejak tidak make krim, bikin ati narik nafas panjang dan berat *lebay yah saya 😃 Masker yang saya pake adalah masker putih telur. Ada beberapa macam masker yang dibuat dari putih telur seperti masker untuk mencerahkan wajah, menghilangkan jerawat dsb.
Kenapa memilih putih telur? Karena kandungan zat dalam putih telur dipercaya mampu menyembuhkan jerawat. Diantaranya zat-zat tersebut adalah:
- Protein. Protein dalam telur dipercaya dapat meningkatkan elastisitas dan mencerahkan kulit wajah
- Kolagen. Salah satu kandungan zat dalam putih telur adalah kolagen, zat yang banyak ditawarkan oleh produk-produk kecantikan di pasaran karena kolagen dapat membantu mengatasi garis halus dan kerutan
- Magnesium. Selain kolagen, magnesium juga mempunyai manfaat yang besar untuk kulit wajah, karena magnesium mampu menghambat proses penuaan dini. Dan zat ini menjadi salah satu poin penting untuk mempertimbangkan penggunaan masker dari putih telur ini
- Kalium. Kalium dalam putih telur bermanfaat dalam menjaga kelembaban kulit. Apalagi dalam cuaca panas yang membuat kulit wajah lebih kering seperti ini, kandungan kalium dalam putih telur dapat membantu kita menjaga kelembaban kulit wajah kita.
- Riboflavin. Salah satu hal yang paling ditakutkan wanita yang menginjak usia kepala 3 seperti saya adalah kerutan halus, baik karena faktor usia ataupun pengaruh radikal bebas. Riboflavin yang terdapat dalam putih telur bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu menjadi penangkal radikal bebas yang merusak sel kulit wajah dan menyebabkan kerutan.
setelah semua bahan dicampur |
Lalu bagaimana cara membuat masker putih telur ini? Membuatnya cukup mudah kawans, dan bahannya juga mudah di dapat. Siapkan saja
Bahan:
- 1 butir putih telur, saya pake telur ayam kampung
- 1/2 sdt madu
- 1/5 sdt air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis
- Campur semua bahan dan aduk hingga rata
- Bersihkan wajah dengan air hangat menggunakan handuk yang halus untuk membuka pori-pori wajah
- Dengan menggunakan kuas, sapukan masker putih telur merata ke seluruh wajah kecuali mata dan mulut, diamkan selama 10 - 15 menit
- Bilas dan bersihkan dengan air hangat menggunakan handuk halus kemudian kawans bisa menggunakan gel jerawat yang kawans punya untuk membantu proses pengeringan jerawat
Mau mencoba? Yuk ah, dicoba aja yang murce kek gini, daripada beli masker mahal-mahal tapi belum tentu cocok juga kan. Mau pake krim dokter mau enggak, masker ini bisa dicoba siapa aja koq 😊. Happy Independence Day ^^
*Diolah dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment